Trump: AS Harus Berhenti Obati Israel dengan Penghinaan

Trump: AS Harus Berhenti Obati Israel dengan Penghinaan


Trump: AS Harus Berhenti Obati Israel dengan Penghinaan

Presiden AS terpilih, Donald Trump, kembali menunjukkan dukungannya untuk Israel. Foto/Ilustrasi/Buraq Nari
- Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih, Donald Trump, kembali menunjukkan kedekatannya dengan Israel. Dalam komentar terbarunya, Trump meminta AS mengubah kebijakannya terhadap negara Zionis.

Trump juga mengatakan Washington harus berhenti memperlakukan Israel dengan penghinaan dan sikap tidak hormat. Hal itu diungkapkan Trump dalam cuitan terbarunya di akun Twitter pribadinya.

"Kita tidak bisa terus membiarkan Israel diperlakukan dengan penghinaan dan rasa tidak hormat," Trump menyatakan dalam pesan Twitter seperti dikutip dari Sputniknews, Rabu (28/12/2016).

Trump seolah memberikan angin segar kepada Israel dengan meminta mereka bertahan karena dirinya sebentar lagi akan dilantik menjadi Presiden AS. "Tetap kuat Israel, 20 Januari cepat mendekat!" cuitnya.

Trump, dalam beberapa kesempatan, kerap menunjukkan dukungannya kepada Israel. Dalam masa kampanye dulu, ia sempat berujar akan memindahkan kedutaan besar AS di Tel Aviv ke Yerusalem. Saat Dewan Keamanan PBB melakukan voting untuk resolusi menghentikan pembangunan permukiman ilegal di Palestina, Trump juga bersuara lantang meminta AS untuk memveto resolusi tersebut. Tak dinyana, AS malah memilih abstein dan tidak memveto resolusi tersebut. Trump dan Israel pun meradang. 

0 komentar